Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Ketahui 6 Tanda Awal Kerusakan Hati

Ketahui 6 Tanda Awal Kerusakan Hati

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Jumat, 25 November 2016


Ketika hati atau lever bekerja dengan baik, darah pada tubuh akan menjadi bersih sehingga gangguan pencernaan dan infeksi pun akan jarang terjadi. Hebatnya lagi, hati mempunyai kemampuan untuk membarui dirinya sendiri ketika sudah mulai rusak dengan cara mengganti jaringan yang rusak dengan sel-sel baru.

Walaupun hati berada di dalam tubuh, bagian terluar tubuh ternyata akan menunjukkan tanda-tanda ketika ada sesuatu yang salah pada lever Anda, seperti dilansir dari laman Medical Daily berikut ini:

Kulit dan bagian putih pada mata Anda bisa berubah menjadi berwarna kekuningan ketika lever tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena ada penumpukan zat berwarna kuning yang disebut bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh.

Penyebab umum dari kerusakan lever semacam itu bisa terjadi karena hepatitis, kanker, terlalu banyak konsumsi alkohol, penyalahgunaan ekstasi, terpapar oleh zat beracun serta akibat berbagai macam infeksi.


Air seni dan feses

Bilirubin juga akan mengubah warna air seni dan feses Anda menjadi lebih gelap pada air seni, serta feses akan berwarna lebih pucat, seperti dijelaskan oleh National Health Service.


Gatal

The Mayo Clinic memasukkan penyakit lever ke dalam daftar penyebab tersembunyi terjadinya gatal pada kulit, begitu juga dengan gagal ginjal, masalah tiroid dan kanker. "Gatal-gatal yang terjadi biasanya mempengaruhi tubuh secara keseluruhan. Kulit mungkin akan tampak normal saja terkecuali pada area yang sudah digaruk berulang kali.?


Memar

Orang yang menderita kerusakan lever akan dengan mudah mengalami memar atau pendarahan karena lever mereka mulai melemah atau bahkan berhenti memproduksi protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney.

Lever sebenarnya memproduksi beberapa faktor untuk pembekuan darah, yang akan mulai menghilang pada orang yang mengalami kerusakan organ tersebut.


Pembengkakan

Ketika lever tidak mampu melakukan fungsinya dengan baik, penderita akan mulai merasakan adanya pembengkakan pada area perut dan kaki, menurut Mayo Clinic.


Tidak adanya tanda-tanda

Pada beberapa kasus, gangguan hati ini tidak menunjukkan tanda-tanda khusus. University of Iowa Hospitals and Clinics memperingatkan bahwa setengah dari penderita penyakit lever tidak mengalami gejala yang disebutkan sebelumnya.

Dan ada kasus dimana yang pernah terjadi seperti kelelahan, kurang fokus, dan terjadinya gatal secara tiba-tiba.

Ketika ada gangguan hati, pasien akan menjadi linglung dan mengalami disorientasi, serta akan sangat mengantuk. Juga akan ada risiko terjadinya koma dan kematian.

Pada titik tersebut, transplantasi lever menjadi satu-satunya pilihan pengobatan. Jadi sangat penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan lever sejak awal

(Liputan-6/Portal-CBN/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global