Sahur memiliki keberkahan dan keutamaan tersendiri dalam puasa.
Agar keberkahan dan keutamaan itu dapat berjalan selaras dengan kesehatan, ada beberapa jenis makanan yang perlu kita perhatikan.
Dalam bersahur, sebaiknya kita memilih makanan yang bersahabat dengan lambung serta bernutrisi untuk menjaga stamina kita dalam beraktifitas sepanjang hari.
Nah, kita simak dahulu makanan sperti apa yang harus kita hindari saat sahur dan apa sebabnya.
Makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
Makanan Gorengan
Gorengan adalah makanan favorit yang mudah dijumpai hampir di setiap ujung jalan di Indonesia.
Sebenarnya minyak sayur tidak berbahaya, namun penggunaannya yang dipanaskan dulu serta pemakaiannya yang berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Meskipun enak, praktis dan murah, tapi menu gorengan ini sebaiknya dihindari disantap saat sahur karena mengandung minyak yang sangat tinggi hingga bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Makanan Bersantan
Makanan bersantan yang berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit pembuluh darah, seperti stroke, jantung koroner, asam urat, dsb.
Seperti halnya gorengan, makanan beRsantan sebaiknya dihindari saat sahur karena meningkatkan kadar lemak jahat.
Dan hindari pula menghangatkan sisa makanan semalam untuk alasan praktis.
Makanan Berasa Pedas
Makanan yang pedas dapat meningkatkan asam lambung yang berlebihan.
Alhasil permukaan lambung menjadi rapuh dan rentan terluka.
Hal ini menyebabkan sakit perut yang cukup hebat dan bisa mengganggu ibadah anda.
Sebaiknya hindari makanan pedas saat sahur karena bisa mengganggu kesehatan.
Makanan Asam
Seperti halnya makanan pedas, makanan asam juga menjadi pemicu keluarnya asam lambung tinggi dan sulit dicerna.
Sehingga tidak baik dimakan terlalu banyak, apalagi ketika saat sahur.
Makanan asam juga dapat menyebabkan maag, sehingga bisa mengganggu aktifitas anda.
Dan akan memungkinkan juga bisa membuat puasa batal. Hindari juga makanan dengan tomat dan jeruk, karena mengandung asam.(yukhidupsehat.com)