Tubuh, layaknya sebuah mesin, berfungsi dengan baik ketika tidak ada gangguan atau penyakit. Namun ketika fungsi tubuh terganggu, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan tanda bahaya untuk memberi tahu kita.
Dirangkum detikHealth, Jumat (12/6/2015) dari berbagai sumber, berikut 7 tanda bahaya yang dikeluarkan tubuh ketika sdang tidak sehat, termasuk di antaranya kepala pusing dan kencing berbau aneh.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
1. Keliyengan (pusing ringan)
Pusing ringan saat tiba-tiba berdiri setelah duduk bisa terjadi karena Anda sedikit dehidrasi atau mungkin hipotensi ortostatik (hipotensi postural) yang terjadi ketika darah bergegas ke kaki dan jauh dari kepala saat tiba-tiba berdiri. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada orang dengan tekanan darah rendah.
Segera konsultasikan dengan dokter bila pusing berlanjut atau jika Anda benar-benar ingin pingsan.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
2. Urine berbau aneh
Perubahan pada warna atau bau urine bisa terjadi karena sesuatu yang Anda makan seperti asparagus atau obat yang Anda minum seperti obat baru atau multivitamin. Hal ini juga bisa terjadi karena adanya infeksi saluran kencing, bahkan jika Anda tidak memiliki rasa sakit atau sering ingin pergi ke kamar mandi.
Segera konsultasikan ke dokter jika bau busuk atau warna aneh pada urine terus berlanjut. Urinalisis dapat menentukan apakah sesuatu yang tidak biasa (seperti diabetes atau masalah ginjal) yang sedang terjadi.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
3. Bengkak nyeri di bawah lengan atau ketiak
Ini bisa disebabkan oleh folikel rambut dicabut atau rambut tumbuh di ketiak Anda (bisa karena habis dicukur) atau kelenjar getah bening bengkak (dari infeksi).
Konsultasikan ke dokter jika berlangsung lebih lama atau jika memburuk (merah atau iritasi). Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi payudara, kista, atau tumor.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
4. Telapak tangan berkeringat pada situasi tertentu
Telapak tangan berkeringat terjadi pada hampir setiap orang. Ini bisa merupakan respon normal terhadap stres atau kegelisahan. Mengambil beberapa menit untuk mencoba bersantai dengan menarik napas dalam, meditasi, melihat pemandangan dapat membantu mencegah atau mengurangi tangan berkeringat.
Konsultasikan ke dokter jika tangan terus-menerus berkeringat, karena bisa jadi merupakan gejala hiperhidrosis, yaitu gangguan yang melibatkan berkeringat berlebihan pada tangan, kaki atau ketiak.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
5. Kaki kram di malam hari
Ini bisa jadi karena ketidakseimbangan elektrolit halus (seperti kalium, magnesium atau kalsium) atau dehidrasi ringan. Bangun dan berjalan-jalan, lalu pijat otot untuk membantu rileks.
Konsultasikan ke dokter jika Anda kram di malam atau siang hari saat berjalan. Kondisi seperti ini bisa jadi karena gangguan pembekuan darah atau kerusakan saraf.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
6. Kaki mati rasa
Bila Anda memindahkan kaki dengan cara berulang-ulang selama latihan atau mengikat tali sepatu terlalu ketat, saraf kecil di antara jari-jari kaki bisa terjepit saat Anda memberikan tekanan pada kaki yang dapat membuatnya merasa tidak nyaman mati rasa," kata Dr Sabrina Strickland, seorang ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Khusus Bedah, di New York City.
Konsultasikan ke dokter bila mati rasa atau kesemutan terjadi pada kegiatan lain dan tidak kunjung sembuh. Ini bisa terjadi karena adanya masalah saraf di kaki.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
7. Tubuh tersentak seperti jatuh saat tidur
Tersentak saat tidur bisa berasal dari 'kemacetan' saraf pada otak dan tubuh saat terjadi pergeseran modus tidur. "Sebuah gangguan dalam sinyal otak pada saat tubuh rileks dapat menyebabkan anggota badan dan kepala tersentak," kata Dr Clete A. Kushida, direktur medis dari Stanford Sleep Medicine Center, di Redwood City, California.
Konsultasikan ke dokter jika hal ini sering terjadi atau mengganggu tidur Anda, karena mungkin menjadi tanda sleep apnea atau gangguan gerakan tungkai periodik.
(Sumber: health detik)