ilustrasi ibu hamil
Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Bagi Anda yang sedang dalam program hamil, berikut adalah enam penyakit yang bikin wanita susah punya keturunan. Informasi ini tentu akan membuat Anda lebih paham tentang kondisi tubuh Anda, dan hambatan apa saja yang mungkin Anda hadapi ketika hendak memiliki keturunan. Yuk kita simak bersama!
1. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik merupakan penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada wanita. Penyakit ini membuat kelenjar adrenal menghasilkan lebih banyak androgen (sejenis hormon). Tingginya kadar androgen dalam tubuh dapat mengganggu perkembangan folikel ovarium dan pelepasan sel telur selama ovulasi.
Akibatnya, ada kantung yang berisi cairan atau kista yang berkembang dalam ovarium. Sayangnya, penyebab pasti dari Sindrom ovarium polikistik belum diketahui, tetapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan dapat menyebabkan penyakit ini.
2. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul terjadi ketika organisme penyebab penyakit masuki melalui serviks ke saluran kelamin bagian atas. Gejala penyakit radang panggul meliputi nyeri di perut atau daerah perut bagian bawah, atau nyeri di perut bagian kanan atas.
3. Endometriosis
Akibatnya, jaringan sekitarnya dapat mengalami iritasi dan kemudian mengembangkan jaringan parut. Endometriosis bisa memicu nyeri - kadang-kadang parah - terutama selama periode menstruasi.
4. Kegagalan Ovarium Prematur
Mereka yang terkena Kegagalan Ovarium Prematur umumnya tidak mengalami menstruasi bulanan, atau siklus menstruasi mereka tidak teratur. Penyakit ini membuat wanita memiliki masalah dengan ovulasi, yang membuat wanita sulit hamil. Selain itu, wanita yang menderita kondisi ini juga lebih berisiko menderita osteoporosis.
5. Fibroid rahim
Fibroid rahim berkembang dari jaringan otot halus rahim (miometrium). Pola pertumbuhan fibroid rahim bervariasi. Mereka dapat tumbuh lambat atau cepat, atau mungkin tetap dengan ukuran yang sama. Beberapa fibroid bisa tumbuh sumbur dan beberapa mungkin menyusut dengan sendiri. Banyak fibroid yang muncul selama kehamilan dan kemudian menyusut atau menghilang setelah kelahiran.
Sebanyak 3 dari 4 wanita memiliki fibroid rahim selama hidup mereka, tetapi kebanyakan tidak menyadarinya karena itu sering tidak menimbulkan gejala. Anda mungkin akan menemukan fibroid di tubuh saat pemeriksaan panggul atau USG.
6. Infeksi
Infeksi ini mudah menyebar karena sering tidak menimbulkan gejala dan dapat ditularkan ke pasangan seksual.
Inilah enam penyakit yang bisa membuat wanita susah memiliki keturunan. Semoga informasi ini bermanfaat! (merdeka.com/ABNS)