Buah permot menurut para ahli berasal dari Amerika tropis. Dibeberapa daerah mempunyai nama yang berbeda, di Sumatera: gegambo, lemanas, remugak. Jawa: kaceprek, kileuleueur, permot, pacean, tajutan, ceplukan blungsung. Nusa Tenggara: bungan putir, moteti, buah pitri.
Tanaman ini merambat pada semak belukar, dan tumbuh liar. Daunnya yang berlekuk menjari tiga, rambatannya bisa mencapai 5 meter, buahnya berbentuk bulat lonjong, dan dibungkus oleh semacam pembalut yang berjari.
Buah yang masih muda akan berwarna hijau, sedang yang sudah matang berwarna kuning tua. Buah yang agak tua biasanya akan terasa agak masam, sedang yang tua akan terasa manis. Apabila kita memetik buah ini maka tangan akan terasa lengket.
Menurut pengalaman buah ini akan berbuah menjelang musim kemarau. Selain itu dari beberapa ahli ternyata daun, dan buahnya bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
(Buah-Lokal-dan-Impor/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)