Suatu kali dalam sebuah hubungan, pasti akan ditemukan sebuah permasalah, yang mana membuat anda dan dia terlibat dalam sebuah pertengkaran atau pertiakan. Dan saat hal itu berlanjut berlarut-larut, apa yang terjadi bukan hanya akan mengganggu perasaan anda berdua, tapi juga kelangsungan hubungan anda berdua kedepan.
Namun, kadang banyak orang yang tidak mengerti, apa yang harus dilakukan saat pacar marah atau kecewa. Setiap ditanya, cuma diam saja. Kalopun anda berusaha minta maaf, endingnya cuma akan membuat dia semakin marah dan membuat anda semakin pusing dengan sikap dan kelakuannya.
Berikut info yang dikutip dari Lintas.Me.
1. Beri Dia Waktu. Saat seorang wanita marah, sebenarnya tidak ada yang bisa meredam atau mengembalikan kondisi dia saat itu juga. Apapun, ermasuk dirinya sendiri. Semakin anda berusaha bertanya atau mengorek keterangan dari dia tentang sebab kemarahannya, semakin dia akan merasa marah dan memperburuk keadaan.So, lebih baik, biarkan dia sendiri dulu, dan “tunggu” sampai agak reda kemarahannya, baru anda bisa maju kembali untuk berusaha mengembalikan keadaan seperti semula.
2. Ajak Jalan-jalan. Ini adalah cara yang cukup ampuh untuk membantu dia melupakan hal apa yang menyebabkan dia marah. Asal, ajak dia jalan-jalan, dengan tujuan untuk bersenang-senang bersama. “Bukan” untuk “membeli” perasaannya.Ajak dia keluar, muter-muter, dan ajak ngobrol sembari bercanda. Hal ini akan membuat dirinya “Sedikit” lupa dengan amarahnya. Ingat, tujuan anda saat ini, “belum” untuk minta maaf, tapi masih dalam fase mendinginkan hatinya.
3. Beri Kejutan. Tidak ada orang yang tidak suka kejutan. Dan wanita, adalah makhluk yang sangat menggemari hal yang satu ini. Kejutan yang seperti apa yang bisa anda berikan ? Ada banyak :)Misalnya, anda mengajaknya kembali mengunjungi tempat pertama kali anda bertemu, atau tempat dimana anda menembaknya. Bisa juga mengajaknya ketempat yang dia suka, yang selama ini ingin dia kunjungi, atau mungkin sekedar makan, makanan yang pengen dia rasakan.
4. Sharing. Saat ini, jika dia sudah bersama anda melakukan hal-hal diatas, bisa dipastikan dia sudah tidak merasa marah lagi. Bisa dipastikan, dia sudah bisa tertawa dan bercanda bersama anda. So, “jangan” sekali-kali, “menanyakan” lagi tentang sebab dan mengapa dia marah, beberapa waktu yang lalu.Saat ini anda sudah bisa menggiring hati dan emosinya, menjadi lebih FUN dan respektif. Jangan rusak itu, dengan mengorek dan membuka luka yang sudah susah payah dia lupakan.
5. Minta Maaf. Inilah waktu yang anda tunggu-tunggu. Jika perasaanya sudah tenang dan heppy, anda sudah bisa melaksanakan kewajiban anda sebagai orang yang bersalah, yaitu “minta maaf”. Meski anda sebenarnya anda tidak tahu apa salah anda kepadanya, itu tidak penting.Yang penting, anda sudah membuat dia kecewa dan marah, anggaplah itu kesalahan anda.
(Lintas-Me/Terselubung/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)