Sonchus arvenshis L atau yang lebih dikenal dengan tempuyung adalah salah satu tanaman penghijau halaman yang sekarang ini mulai banyak dimanfaatkan bagian pohonnya sebagai ramuan obat.
Tanaman tempuyung memiliki bentuk daun dengan bentuk memanjang dengan bagian ujung meruncing, tepinya bergelombang dan bergerigi. Dalam dunia pengobatan, daun tempuyung banyak dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat karena dipercaya memiliki efek farmatologis, diantaranya : dapat menghilangkan racun dan rasa panas yang ditimbulkan, sebagai obat herbal peluruh kencing, obat penghancur batu ginjal, dan juga menurunkan tekanan darah tinggi.
Khasiat daun tempuyung sebagai obat herbal batu ginjal
Seiring dengan semakin dikenalnya tempuyung sebagai tanaman obat, mulai banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada tubuh baik yang disebabkan penyakit atau gangguan lainnya.
Semua khasiat yang terkandung dalam daun tempuyung khususnya sebagai obat tradisional batu ginjal, tidak terlepas dari unsur-unsur kimia yang terdapat didalamnya. Zat dan senyawa dalam daun tempuyung diantaranya: saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol, dan juga kalium. Kandungan kalium dalam daun tempuyung cukup tinggi. Kalium merupakan salah satu zat yang bermanfaat untuk menghancurkan batu ginjal.
Salah satu penelitian telah dilakukan oleh Prof.Sarjito untuk mengetahui seberapa besar kemampuan daun tempuyung dalam mengatasi batu ginjal pada tubuh. Penelitian dilakukan dengan mengambil dua sampel batu ginjal yang diambil dari dua pasien.
Dalam penelitiannya, kedua bahan direndam dalam air rebusan daun tempuyung masing- masing pada suhu kamar dan suhu 30-35 derajat Celsius. Dalam proses perendaman, bahan pertama mendapat perlakuan berbeda yaitu digoyang-goyang, dan untuk bahan kedua hanya didiamkan.
Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan fakta bahwa kedua bahan percobaan tersebut mengalami pengurangan bobot. Sehingga bisa ditarik kesimpulan, bahwa daun tempuyung memilki kemampuan dalam meluruhkan batu ginjal. Hanya sayangnya, belum diketahui, zat dan senyawa apa saja yang terdapat dalamnya yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan batu ginjal.
Cara membuat ramuan obat batu ginjal dari daun tempuyung
Untuk bisa mendapatkan khasiat daun tempuyung sebagai ramuan obat batu ginjal, anda bisa memperoleh secara instan yaitu dengan membeli obat-obatan yang terbuat dari ekstrak daunnya, atau bila mau sedikit repot. Anda bisa juga membuat ramuannya sendiri.silahkan ikuti panduan cara pembuatannya dibawah ini.
1. Bahan ramuan pertama:
Pada resep ramuan obat ini, anda hanya perlu menyiapkan daun tempuyung kering 250 gram dan air 250 cc. lalu rebus sampai mendidih. Air rebusan tersebut bisa anda minum secara rutin setiap hari dalam keadaan dingin.
2. Bahan ramuan kedua:
Daun tempuyung segar 5 lembar, daun sawi 5 lembar, daun alpukat 5 lembar, dan gula aren 2 cm.
Cuci terlebih dahulu semua bahan kecuali gula, lalu rebus dengan air 3 gelas sampai air tersisa 2 ¼ gelas. Saring air rebusan tersebut, lalu minum dalam keadaan dingin secara rutin 3 kali sehari masing-masing ¾ gelas.
3. Bahan ramuan ketiga:
Daun tempuyung 5 lembar, jagung muda 6 buah, air 3 gelas, 2 cm gula aren.
Rebus semua bahan sampai tersisas 2 ¼ gelas, saring. Minum air rebusan tersebut 3 x sehari sebanyak ¾ gelas.
Selain sebagai obat tradisional batu ginjal, tentunya masih banyak manfaat daun tempuyung lainnya yang bisa anda maksimalkan. Silahkan cari literatur lainnya demi memperkaya pengetahuan dan wawasan anda.
(Kompas/Tanaman-Obat-Herbal/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
