Minggu, 4 Mei 2025
Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Sering Berdoa Baik untuk Kesehatan Mental

Sering Berdoa Baik untuk Kesehatan Mental

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Minggu, 01 Mei 2016

Ilustrasi seorang muslimah sedang berdoa

Apakah Anda mengartikan doa sebagai pintu gerbang menuju pencerahan atau sebuah cara untuk bisa lebih fokus? Apa pun itu, satu hal yang pasti adalah bahwa berdoa secara mendalam bisa memberikan manfaat kesehatan bagi fisik dan mental Anda.

Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh The Huffington Post, Dr Andrew Newberg, seorang neurotheology dan direktur penelitian di Philadelphia’s Myrna Byrd Center of Integrative Medicine, mengatakan, “Semakin banyak Anda melakukan doa atau latihan meditasi, secara fisik, otak Anda akan menjadi lebih tebal sehingga mampu bekerja lebih baik.”

Dalam video yang berjudul Next Level Living seri kelima tersebut, Newberg dan para ilmuwan lainnya menjelaskan tentang efek berdoa dan meditasi yang dilakukan sehari-hari.

Bila seseorang rutin melakukannya, setidaknya sekali dalam sehari, manfaat yang didapat untuk fisik dan otak antara lain tingkat stres berkurang, tidur menjadi lebih nyenyak, dan beberapa orang mengaku bisa merasakan pengalaman spiritual yang lebih kaya.

Untuk mendapatkan hasil secara ilmiah, Newberg mengambil scan otak dari seorang pemimpin spiritual saat ia sedang berdoa atau bermeditasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana praktik tersebut mengubah aktivitas otak. Apa yang peneliti temukan?

Pusat konsentrasi dan bahasa pada otak menjadi aktif. Inilah yang akan membuat Anda lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu setelahnya, termasuk berbahasa dengan lebih positif.

Lalu lobus parietal yang membantu Anda terhubung dengan ruang dan waktu menjadi tidak aktif sehingga otak seakan diberi waktu untuk beristirahat demi pikiran yang lebih jernih. Sementara itu, thalamus yang terlibat dalam persepsi sensorik tentang dunia luar menjadi sangat aktif.

Kesinambungan di antara ketiganya itulah yang akhirnya membuat Anda merasa lebih segar, “damai”, dan tenang sesaat setelah berdoa atau bermeditasi.

Bila rutin dilakukan, peneliti percaya bahwa kesehatan mental bisa terus terjaga tanpa perlu treatment atau pengobatan tertentu. Bila mental sehat, fisik pun bisa menjadi lebih kuat.

(Kompas/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
Index »

WAWANCARA

Index »

WAWANCARA

Index »

ALQURAN

Index »

AL QURAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

KESEHATAN

Index »

KESEHATAN

Index »

MASJID

Index »

MASJID

Index »

ALBUM GALERI

Index »

ALBUM GALERI

Index »

TOKOH

Index »

TOKOH

Index »

KUNO

Index »

KUNO

Index »

NAHJUL BALAGHAH

Index »

HADIS

Index »

FILSAFAT - IRFAN ISLAM - TASAWUF

Index »

BIMBINGAN PENDIDIKAN

Index »

KULINER

Index »

GAYA HIDUP

Index »

KELUARGA

Index »

KHUSUS ANAK

Index »

LIFESTYLE

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

MAKAM SUCI

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

DATA

Index »

ISI TALMUD

Index »

TOKOH YAHUDI

  • Daftar Tokoh Yahudi Asia

    22 December 2017
    Sejak lama sekali sejumlah komunitas Yahudi telah berdiri di berbagai bagi...
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global