Jahe (Zingiber officinale) banyak digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Hampir sebagian besar di belahan bumi cukup akrab dengan tumbuhan ini. Saking akrabnya, jahe memiliki banyak nama di pelbagai daerah.
Namun tahukah Anda, sudah sejak lama tumbuhan ini digunakan oleh Rasulullah SAW sebagai pengobatan. Rasa hangat yang ditimbulkan tumbuhan tersebut menjadi bekal obat Rasulullah SAW dalam perjalanan dakwahnya.
"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe."(QS. Insan: 17).
Dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa dia menceritakan: "Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah SAW satu karung jahe. Beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk kumakan." (HR: Abu Nuaim).
Seperti diketahui, jahe bermanfaat menghangatkan tubuh, membantu pencernaan, melunakkan makanan, dan mengatasi penyumbatan lever. Bukan hanya itu, tumbuhan ini pun diketahui dapat mengatasi angin duduk, menambah hormone, menghilangkan dahak, menambah daya hafal, dan mengharumkan bau mulut.
Bahkan bagi pasangan suami istri yang menghadapi masalah dalam hubungan seksualitas. Jahe dapat meningkatkan gairah seksual dan menghambat ejakulasi dini. (merdeka.com/ABNS)