Rabu, 16 April 2025
Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Kita Tidak Harus Makan Nasi Tiga Kali Sehari

Kita Tidak Harus Makan Nasi Tiga Kali Sehari

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Rabu, 27 Mei 2015


Makan nasi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Kebanyakan tiga kali sehari makan nasi. Istilah “belum makan bila belum makan nasi” melekat kuat.

Juga anggapan bahwa nasi merupakan sumber karbohidrat yang paling tepat karena memberi ketahanan yang lebih lama dari rasa lapar dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Padahal, tidak harus makan nasi tiga kali sehari.

Tak heran konsumsi beras Indonesia setiap tahunnya  selalu meningkat. Konsumsi beras masyarakat Indonesia tertinggi di dunia. Data dari Badan Pusat Stastistik (BPS) pada 2015 menyatakan, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 114 kg/kapita/tahun atau sekitar 312 g/kapita/hari.

Padahal, Indonesia memiliki banyak sumber karbohidrat lain seperti jagung, singkong, dan umbi-umbian. Semuanya sama pentingnya bagi tubuh. Dalam piramida makanan, karbohidrat kompleks menduduki dasar piramida. Artinya dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan unsur lain seperti mineral, protein, dan lemak.

Menurut Dokter Gizi Dr Luciana B Sutanto, MS. SpGk yang ditemui di kawasan Sudirman beberapa waktu lalu, nasi sudah selayaknya diposisikan sebagai salah satu pilihan karbohidrat kompleks. Dalam arti lain tidak harus dikonsumsi tiga kali sehari. Dianjurkan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat secara bergantian.

“Misalnya, pagi hari makan nasi, siang hari diganti sumber karbohidrat lain bisa singkong, kentang, ubi, jagung, dan sebagainya. Jadi, tidak harus makan nasi tiga kali sehari,” ucap Dosen Gizi di Departemen Gizi FK Universitas Indonesia tersebut.

Perlu diketahui, jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah sekitar 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan tubuh per harinya. Jadi, yang terpenting adalah memenuhi jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari. Itu berarti, tidak harus makan nasi tiga kali sehari.

Editor : Lusia Kus Anna
Sumber: Intisari Online


(Source)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
Index »

WAWANCARA

Index »

WAWANCARA

Index »

ALQURAN

Index »

AL QURAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

KESEHATAN

Index »

KESEHATAN

Index »

MASJID

Index »

MASJID

Index »

ALBUM GALERI

Index »

ALBUM GALERI

Index »

TOKOH

Index »

TOKOH

Index »

KUNO

Index »

KUNO

Index »

NAHJUL BALAGHAH

Index »

HADIS

Index »

FILSAFAT - IRFAN ISLAM - TASAWUF

Index »

BIMBINGAN PENDIDIKAN

Index »

KULINER

Index »

GAYA HIDUP

Index »

KELUARGA

Index »

KHUSUS ANAK

Index »

LIFESTYLE

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

MAKAM SUCI

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

DATA

Index »

ISI TALMUD

Index »

TOKOH YAHUDI

  • Daftar Tokoh Yahudi Asia

    22 December 2017
    Sejak lama sekali sejumlah komunitas Yahudi telah berdiri di berbagai bagi...
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global