Buah ini bernama sawo hitam. Nama buah ini mungkin belum terdengar akrab ditelinga. Maka tidak aneh kalau sawo hitam masih tergolong buah yang langka.
Buah ini berasal dari Amerika Latin. Datang ke Indonesia sekita 10 tahun yang lalu. Sawo hitam memiliki rasa yang lezat, mirip sekali dengan puding cokelat. Tak hanya lezat, buah ini juga baik dikonsumsi untuk kesehatan.
Kandungan lemak dalam buah ini sedikit, baik untuk berdiet. Selain itu sawo hitam juga mengandung vitamin C empat kali lebih banyak daripada buah lainnya seperti jeruk. Di dalamnya juga terkandung kalsium dan fosfor yang banyak.
Buah ini masih tergolong dalam ragam buah kesemek. Namun daging sawo hitam berwarna lebih gelap dibanding dengan kesemek yang buahnya berwarna oranye. Dagingnya lunak, teksur buah juga agak lengket. Saat matang, rasanya sangat unik dan buah menjadi berwarna cokelat pekat.
Daging sawo hitam dibungkus dengan kulit yang berwarna hijau tua dan tipis. Tumbuh di sebuah pohon yang berdaun hijau gelap dengan kulit pohon yang berwarna hitam, dan menjulang setinggi 18 meter. Sawo hitam memiliki diameter 5-10 cm.
Buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah ini bisa dipanen setelah usia tanam pohonnya mencapai tiga sampai empat tahun. Sebagian besar buah sawo hitam tidak memiliki biji, tetapi kadang-kadang mereka mungkin berisi 5 atau 6 biji berbentuk oval.
Sawo hitam dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan segar. Selain itu daging buah sawo hitam ini juga dapat diolah menjadi minuman. Bahkan bisa digunakan sebagai bahan pelengkap pembuatan es krim dan kue.
(Metro-Terkini/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)