Tak hanya dengan melakukan pemeriksaan dan konsumsi obat-obatan, tekanan darah tinggi pun dapat diminimalisasi dengan melakukan olahraga. Tapi, tidak semua olahraga cocok untuk penderita darah tinggi atau hipertensi.
Bagi Anda yang memiliki hipertensi, Anda tak boleh sembarangan melakukan olahraga. Sebab, olahraga tertentu malah dapat memperburuk kondisi Anda.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Siska S. Danny mengatakan penderita hipertensi sebaiknya menjauhi latihan daya tahan tubuh dan kekuatan. "Yang dilarang itu seperti angkat beban," kata Siska dalam acara diskusi Pemeriksaan Tekanan Darah untuk Pengelolaan & Deteksi Dini Hipertensi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Siska menganjurkan untuk melakukan olahraga jenis aerobik. "Khusus hipertensi yang sudah alami komplikasi harusnya aerobik," ujar Siska menjelaskan.
Menurutnya bentuk olahraga yang paling aman buat para penderita hipertensi adalah jogging, bersepeda, dan berenang. Tak hanya jenis olahraga, durasinya pun tak boleh sembarangan.
Semakin lama olahraga belum tentu menjamin Anda akan semakin sehat. "Waktunya minimal 30 menit sehari. Kalau sudah terbiasa bisa tambah jadi 45 menit," katanya. "Atau 4 kali seminggu. Kalau sudah terbiasa setiap hari lebih baik," ucap Siska menambahkan.
(CNN-Indonesia/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)