Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Cara Mengecek Tekanan Darah Sendiri di Rumah

Cara Mengecek Tekanan Darah Sendiri di Rumah

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Sabtu, 08 Agustus 2015


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi akibat hipertensi adalah dengan melakukan pemeriksaan ganda, yaitu pemeriksaan di klinik dan pemeriksaan mandiri.

Pemeriksaan di klinik biasa dikenal dengan nama office blood pressure measurement.Pemeriksaan ini tentunya di bawah pengawasan petugas medis, seperti perawat atau dokter.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Siska S. Danny menyarankan untuk melakukan pemeriksaan di klinik secara rutin. “Untuk usia 20 atau lebih dan tanpa gejala, periksanya dua tahun sekali. Kalau usianya 40 tahun dan faktor risiko tinggi minimal satu tahun sekali,” kata Siska dalam acara diskusi Pemeriksaan Tekanan Darah untuk Pengelolaan & Deteksi Dini Hipertensi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Sementara itu, pemeriksaan di rumah biasa dikenal dengan home blood pressure measurement. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sendiri dengan menggunakan alat pengukur tensi yang bisa dibeli di pasaran.

Siska menjelaskan, pemeriksaan di rumah berfungsi sebagai konfirmasi diagnosis yang dilakukan di klinik. Pasalnya, ada beberapa orang yang mengidap white coat hypertension ketika mengukur tekanan darah dengan petugas medis. “White coat hypertension ini biasanya tekanan darah yang diukur di rumah sakit atau dengan petugas medis lebih tinggi daripada di cek di rumah,” ujar Siska. Hal ini disebabkan rasa takut yang dialami ketika bertemu dokter atau perawat.

Dalam kondisi inilah pemeriksaan mandiri berperan karena bisa mengetahui kondisi tekanan darah yang sebenarnya. Untuk melakukan pengukuran tekanan darah di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, selain memiliki alat pengukurnya.

Ukur tekanan darah Anda dalam waktu 3-4 kali dalam waktu satu minggu. Bahkan lebih baik lagi jika dilakukan setiap hari.

Pengukuran bisa dilakukan pagi atau malam hari. Atau Anda juga dapat menentukan waktu tersendiri dan secara rutin mengukurnya pada waktu yang sama setiap harinya.

Lakukan 2-3 kali pengukuran tekanan darah setiap Anda melakukan pemeriksaan. Setelah itu, Anda ambil angka rata-ratanya.

Pengukuran tekanan darah pun harus dilakukan dalam ruangan yang tenang. Posisi harus duduk yang nyaman. Bagian tangan harus disangga dan bagian punggung bersandar. Lakikan serileks mungkin.

Jika sebelumnya Anda habis beraktivitas, seperti berjalan kaki atau naik tangga, sebaiknya istirahat dahulu. Beri jeda waktu 3-5 menit sebelum melakukan pengukuran tekanan darah.

(Merdeka/CNN-Indonesia/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global