Selain enak, buah
alpukat kini tengah diteliti untuk dijadikan obat. Kandungan lemak yang
dimilikinya disebut-sebut mampu menghancurkan sel kanker.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kandungan lemak dari buah ini dapat membantu memerangi leukemia myeloid akut atau acute myeloid leukaemia (AML).
Salah seorang peneliti dari Kanada menyebutkan bahwa molekul lemak dari alpukat diyakini mampu memecahkan sel-sel induk leukemia, yang merupakan 'akar' dari penyakit tersebut ketika mereka kemudian tumbuh menjadi sel-sel darah yang abnormal.
Dari informasi ini, para peneliti berencana untuk meneliti lebih lanjut guna menciptakan obat yang menggunakan ekstrak alpukat. Diharapkan nantinya obat ini bisa meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien AML.
Salah satu peneliti yang terlibat, Prof Paul Spagnuolo dari University of Waterloo, mengungkapkan bahwa keberadaan sel induk ini memang diduga menjadi sumber dari perkembangan penyakit tersebut. Sel induk ini menjadi penyebab mengapa begitu banyak pasien dengan leukemia kerap kambuh.
"Kami telah melakukan beberapa kali pengujian untuk menentukan apakah ekstrak obat ini bisa bekerja pada tingkat molekuler. Ternyata kandungan lemak ini mampu menargetkan sel induk dengan baik," tutur Prof Spagnuolo, seperti dikutip dari jurnal Cancer Research pada Rabu (17/6/2015).
Guna meneliti lebih lanjut, Prof Spagnuolo telah bekerja sama dengan Centre for Commercialization of Regenerative Medicine (CCRM) di Toronto, Kanada. Kini obat tersebut tengah dalam persiapan tahap pertama uji klinis.detik.com
Disarikan Oleh: tribunnews.com
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kandungan lemak dari buah ini dapat membantu memerangi leukemia myeloid akut atau acute myeloid leukaemia (AML).
Salah seorang peneliti dari Kanada menyebutkan bahwa molekul lemak dari alpukat diyakini mampu memecahkan sel-sel induk leukemia, yang merupakan 'akar' dari penyakit tersebut ketika mereka kemudian tumbuh menjadi sel-sel darah yang abnormal.
Dari informasi ini, para peneliti berencana untuk meneliti lebih lanjut guna menciptakan obat yang menggunakan ekstrak alpukat. Diharapkan nantinya obat ini bisa meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien AML.
Salah satu peneliti yang terlibat, Prof Paul Spagnuolo dari University of Waterloo, mengungkapkan bahwa keberadaan sel induk ini memang diduga menjadi sumber dari perkembangan penyakit tersebut. Sel induk ini menjadi penyebab mengapa begitu banyak pasien dengan leukemia kerap kambuh.
"Kami telah melakukan beberapa kali pengujian untuk menentukan apakah ekstrak obat ini bisa bekerja pada tingkat molekuler. Ternyata kandungan lemak ini mampu menargetkan sel induk dengan baik," tutur Prof Spagnuolo, seperti dikutip dari jurnal Cancer Research pada Rabu (17/6/2015).
Guna meneliti lebih lanjut, Prof Spagnuolo telah bekerja sama dengan Centre for Commercialization of Regenerative Medicine (CCRM) di Toronto, Kanada. Kini obat tersebut tengah dalam persiapan tahap pertama uji klinis.detik.com
Disarikan Oleh: tribunnews.com