Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Ternyata, Kolesterol Jahat Penyebab Utama Stroke

Ternyata, Kolesterol Jahat Penyebab Utama Stroke

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Jumat, 10 Juni 2016

Ilustrasi, seseorang pasca stroke

Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa faktor risiko stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi saja. Padahal banyak lagi faktor lain, seperti tingginya kadar kolesterol juga menyebabkan stroke.

Spesialis saraf sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), dr Mursyid Bustami, mengatakan, sudah banyak yang mengetahui dan menyadari bahwa kolesterol adalah salah satu penyebab utama jantung.

Tetapi belum banyak yang menyadari bahwa kolesterol jahat yang dikenal dengan Low Density Lipoprotein (LDL) tinggi ternyata merupakan risiko utama penyebab stroke.

Menurut Mursyid, stroke terjadi akibat sumbatan pembuluh darah atau pendarahan di otak. Tingginya kadar LDL dalam darah dapat menyebabkan terjadinya aterosklorosis, yaitu suatu keadaan di mana pembuluh darah menyempit akibat menempelnya atau menyelipnya lemak di dinding pembuluh darah.

“Kondisi ini mengakibatkan terganggunya aliran darah ke otak. Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, dapat menyebabkan stroke,” kata Mursyid pada acara Pfizer Pres Circle dengan tema “Kolesterol, Stroke, dan Statin: Teman atau Lawan”, di Jakarta, Selasa (1/3).

Stroke, jelas Mursyid, merupakan penyakit neurologi utama yang merupakan penyebab kecacatan nomor satu. Data Global Status Report on Noncommunicable Diseases World Health Organisation (WHO) menunjukkan penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian tertinggi untuk penyakit tidak menular. Secara epidemiologi, data menunjukkan terdap 17,5 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskuler, dan 6,7 juta di antara mereka meninggal akibat stroke.

Di Indonesia sendiri, data Riskesdas menunjukkan stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di hampir semua rumah sakit. Sumber yang sama menunjukkan terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia, yaitu dari 8,3 per 1000 penduduk (per mil) pada 2007 menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada 2013.

“Kejadian stroke terus meningkat karena masyarakat kerap mengabaikan pentingnya mengendalikan faktor risiko penyakit ini,” kata Mursyid.

(Suara-Pembaharuan/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global