Menurut Harvard School of Public Health, hampir satu miliar orang diseluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D. Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan vitamin E. Disebut juga engan kalsifenol, vitamin D berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang disertai juga dengan kalsium. Vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang diproduksi dalam tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti osteoporosis dan bahkan kanker. Tubuh sebenarnya telah mengirimkan sinyal yang menandakan bahwa dirinya membutuhkan vitamin D yang lebih. Hanya saja, kebanyakan orang tidak memahaminya. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan lima sinyal yang dikirim tubuh untuk saat kekurangan vitamin D.
1. Keringat berlebih
Pada bayi yang baru lahir, hal ini memang sedikit sulit untuk ditentukan. Tetapi, keringat yang berlebihan adalah salah satu tanda paling mencolok dari kekurangan vitamin D. Hal yang sama juga berlaku untuk orang dewasa. Jadi, ketika kamu mengeluarkan keringat berlebih dengan aktivitas yang stabil, bisa jadi ini pertanda kamu membutuhkan asupan vitamin D.
2. Kelelahan yang tak terduga
Kekurangan vitamin dapat membuat kamu merasa letih, bahkan ketika kamu telah mendapatkan istirahat yang cukup. Para peneliti Harvard menemukan hubungan antara asupan vitamin D dengan peningkatan kekuatan otot.
3. Tulang keropos
Kekurangan vitamin D dapat mempercepat dan memperburuk gejala osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang mengalami penipisan dan pelemahan pada tulang. Mendapatkan vitamin D dari makanan saja tidak cukup. Kamu juga harus mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi dan suplemen.
4. Nyeri pada tulang
Terkadang rasa nyeri terasa ringan. Sakit dan nyeri pada tulang dikenal dengan istilah osteomalacia. Orang-orang yang didiagnosis dengan arthritis sebenarnya disebabkan juga oleh kurangnya vitamin D dalam tubuh. Akibatnya, sendi dan otot mereka akan terasa nyeri. Bagi kamu yang tidak menderita arthritis, jika nyeri sendi dan otot berlangsung selama beberapa minggu, ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh kamu memerlukan asupan vitamin D.
5. Depresi
Tak menyangka, bukan? Depresi ternyata dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Ini karena vitamin D dapat bekerja di daerah yang sama di otak dan berdampak pada hormon yang sama. Seperti pada hormon seratonin yang mempengaruhi suasana hati.
Nah, mengenali gejala ini akan membantu kamu untuk memberi perhatian lebih pada kandungan vitamin D dalam tubuh. Jika, kamu merasa mengalami gejala tersebut, mengonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(Merdeka/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)