Penyakit diabetes sering dianggap remeh, padahal, diabetes dapat menimbulkan komplikasi lainnya yang dapat menyebabkan penyakit fatal, atau bahkan kematian.
“Terdapat dua jenis diabetes yang menyerang pembuluh darah besar dan pembuluh darah kecil, yang akhirnya menimbulkan komplikasi,” ujar Tri Juli Edi Tarigan, ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa (1/9).
Jika gula darah menyerang pembuluh darah besar, maka komplikasi yang akan muncul adalah seperti stroke, serangan jantung, bahkan mengharuskan pengidapnya mengamputasi bagian tubuhnya.
Sedangkan gula darah yang menyerang pembuluh darah kecil, menurut Edi, akan menimbulkan penyakit seperti kebutaan, gagal ginjal dan ereksi.
Di Indonesia, tambah Edi, komplikasi yang sering terjadi adalah seperti kesemutan pada kaki yang diakibatkan komplikasi diabetes pada saraf (neuropati). Mungkin hal tersebut terdengar sepele, namun akibatnya bisa fatal jika tidak ditangani secara serius.
“Kalau mereka merasa kesemutan dan mati rasa pada kakinya, bisa saja mereka menginjak paku dan tidak merasakannya, yang akhirnya akan membuat kaki mereka membusuk,” tutur Edi sambil menegaskan bahaya komplikasi penyakit diabetes.
Begitu juga dengan ibu yang sedang hamil dan mengidap Diabetes Gestational. Jenis diabetes ini dapat mengakibatkan cacat pada bayi jika telah dilahirkan, seperti pembengkakan pada tubuh.
Hal seperti itu pernah terjadi di Kisaran, Sumatera Utara, dimana seorang bayi lahir dengan bobot seberat 8,7 kilogram dan panjang 62 centimeter.
Ia menambahkan, sekitar 3 sampai 5 persen ibu hamil di Indonesia, mengidap diabetes gestational, yang biasanya disebabkan obesitas atau keturunan (genetik).
“Sampai saat ini, obat untuk mengatasi diabetes gestational adalah human insulin dan mengatur pola makan,” jelas Edi.
Selain itu, Edi menganjurkan bagi pengidap Diabetes yang sudah mencapai tingkat komplikasi, untuk terus mengatur pola hidup dan pola makan.
“Jangan lupa kontrol gula darah, penting sekali itu.”
(CNN-Indonesia/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)