Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Anda Merasa Kurang Bahagia? Menangislah!

Anda Merasa Kurang Bahagia? Menangislah!

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Senin, 21 Desember 2015


Kita sering mendengar ungkapan, tertawa adalah obat melawan stres yang terbaik. Namun, bagaimana dengan menangis? Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang menangis ketika menonton film akan merasa bahagia setelah itu.

Para ilmuwan mengatakan, hal tersebut mungkin karena menangis yang dapat mengubah zat kimia di otak. Kemungkinan lainnya, kita bekerja keras untuk menjadi bahagia setelah menangis dengan emosional.

Namun apa pun alasannya, tampaknya menangis adalah hal yang baik untuk dilakukan. Untuk penelitian ini, para peneliti melakukan studi terhadap 60 laki-laki dan perempuan.

Para peserta direkam dalam video saat sedang menyaksikan dua film sentimental yang emosional. Video tersebut lalu dianalisis untuk melihat setiap air mata yang dikeluarkan oleh peserta.

Para peserta ditanya tentang bagaimana perasaan mereka saat awal dan pada akhir setiap film. Hampir 60 persen dari peserta menangis saat menonton Hachi: A Dog’s Tale, kisah seekor anjing yang tetap setia kepada tuannya, meskipun tuannya tersebut sudah lama meninggal dunia.

Film komedi tragedi Life is Beautiful, pada 1997, membuat sekitar 45 persen peserta menangis. Rekaman kaset video peserta menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin juga lebih sering untuk menangis.

Namun temuan paling menarik berasal dari survei tentang suasana hati penonton film. Peserta yang tidak menangis mengatakan, mereka tidak merasakan perbedaan setelah menonton film. Sebaliknya, mereka yang meneteskan air mata merasa dua kali lebih sedih dari sebelumnya.

Suasana hati sedih tersebut sangat singkat, 20 menit setelah film berakhir suasana hati mereka akan bangkit kembali. Satu jam atau lebih setelah itu, mereka akan merasa lebih baik dari sebelumnya, seperti dilaporkan dalam jurnal Motivation and Emotion.

Asmir Gracanin, peneliti dari Universitas Tilburg di Belanda mengatakan bahwa menangis dapat memicu pelepasan zat kimia oksitosin yang bisa membuat seseorang merasa lebih baik. Namun, kemungkinan lainnya adalah, film tersebut telah membuat para peserta merasa sangat sedih sehingga mereka berupaya untuk menghibur diri.

Para peneliti mengatakan, menangis dengan emosi yang kuat dapat membuat Anda merasa lebih baik. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa kekuatan tertawa dari menonton setengah jam film komedi dalam satu hari dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan jantung.

(Merdeka/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global