Pria mana yang tidak ingin memiliki tubuh dengan enam kotak berjajar rapi di perutnya? Bahkan tidak sedikit pria yang berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal tersebut. Tak hanya itu, berbagai produk suplemen juga menawarkan kepada para pria untuk mendapatkan perut sixpack ini.
Apakah kamu juga menginginkan hal yang sama? Jika iya, untuk memaksimalkan hasil latihan yang kamu lakukan untuk membentuk perut idaman ini, kamu sebaiknya menghindari lima makanan ini.
Alasannya sederhana, karena deretan makanan ini bisa membuat usaha kamu untuk membentuk tubuh kamu bisa gagal total. Melansir dari foxnews.com berikut merupakan deretan makanan yang harus kamu hindari demi terbentuknya perut sixpack kamu.
1. Produk dari biji-bijian
Mengonsumsi biji-bijian memang dianjurkan dalam menu diet sehat. Tetapi, beberapa produk makanan yang berbahan biji-bijian ini tidak begitu dianjurkan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta putih biasa. Melansir dari foxnews.com, peneliti dari Pennsylvania State University menemukan bahwa orang yang makan biji-bijian mampu menjaga kesehatan dari diet buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak dan protein kehilangan banyak berat badan di daerah perutnya.
2. Produk Kentang
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menganalisis perubahan berat badan lebih dari 120.000 pria dan wanita selama 20 tahun. Para peserta penelitian diperiksa setiap empat tahun sekali. Hasilnya, mereka menemukan bahwa penyebab peningkatan berat badan terbesar disebabkan oleh konsumsi kentang dan juga produk olahannya berupa keripik kentang.
3. Daging merah dan olahannya
masih dalam studi yang sama, mereka menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak daging merah beserta beberapa produk olahannya mengalami kenaikan berat badan lebih dari satu pon setiap empat tahun.
Dalam studi lain, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan hal yang serupa. Para peneliti menganalisis lebih dari 370.000 orang ini menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi steak ukuran kecil dalam sehari mengalami kenaikan berat badan sekitar lima pon dalam jangka lima tahun.
4. Produk lemak trans
Para peneliti di Wake Forest University melakukan penelitian pada sekelompok monyet dengan menerapkan dua diet yang berbeda. Satu kelompok diberikan asupan makanan dengan lemak trans dan lainnya dengan asupan makanan lemak tak jenuh. Hasilnya, kelompok makanan lemak trans mengalami kenaikan berat badan sekitar 7,2% dalam enam tahun.
Sedangkan kelompok makanan lemak tak jenuh hanya mengalami kenaikan sekitar 1,8%. Tidak hanya menambah lemak baru, lemak trans juga bertanggung jawab untuk memindahkan lemak dari daerah lain ke perut. Lemak trans terdapat dalam beberapa makanan seperti makanan ringan dan pizza beku.
5. Soda diet
Biasanya orang sangat mudah tertipu dengan label “zero calorie”. Pada kenyataannya, soda dibuat dengan bahan pengganti gula diyakini oleh banyak ahli memainkan peran penting untuk meningkatkan berat badan kamu. Sebuah studi baru yang diterbitkan baru-baru ini menemukan bahwa orang yang minum soda diet mengalami tiga kali peningkatan jumlah lemak perut dalam jangka waktu lebih dari sembilan tahun.
Nah, sekarang kamu sudah tahu makanan apa saja yang harus kamu hindari, kan? Selain itu penelitian terbaru dari Weizmann Institute of Science menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi air minum dengan pemanis buatan (sakarin, aspartam dan sucralose) menjadi rentan terhadap resistensi insulin. Mereka juga rentan pada glukosa yang menyebabkan penambahan berat badan.
(Fox-News/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)