Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Jepara Deklarasikan Anti ISIS dan Radikalisme

Jepara Deklarasikan Anti ISIS dan Radikalisme

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Rabu, 24 Juni 2015


Tokoh lintas agama dan pemerintah di Jepara kemarin meneken kesepakatan menolak Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), kata seorang pejabat polisi, dalam upaya memangkas celah kehadiran kelompok radikal sejenis di Jawa Tengah.

Tertuang dalam selembar deklarasi, kesepakatan diteken Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, Kepala Kepolisian Daerah, Komandan Kodim dan sejumlah tokoh lintas agama.

“Umat Islam justru dirugikan dengan kehadiran Islamic State atau ISIS,” kata Kapolres AKBP Muhammad Taslim Chairuddin, merujuk pada kelompok bersenjata yang menebar teror di Suriah dan Irak dalam tiga tahun terakhir.

Berbicara dalam sebuah seminar sebelum penandatangan deklarasi, Chairuddin bilang Islamic Stata hanya sebatas mengaku-ngaku gerakan Islam. “Islam adalah agama rahmatan lil alamin, maka cara-cara menggorok, membunuh dan lain sebagainya, yang kerap mereka pertontonkan menjadi bukti betapa jauhnya mereka dari Islam.”.

Merujuk pada penelitian polisi di Cilacap dan sejumlah tempat lainnya, Chairuddin menggambarkan para pelaku bom bunuh diri di Indonesia sebagai kawanan orang-orang yang tidak mengenal nilai sejati Islam.

Mereka sebatas mengenal Islam di kulitnya dan sebab itu mudah dibodoh-bodohi dengan janji-janji surga, katanya.

Dia juga menggambarkan paradox kalangan radikal yang bersimpati pada Islamic State. Di satu sisi, katanya, kelompok minoritas ini mengharamkan hormat bendera Merah Putih, bahkan menganggap pemerintah sebagai thogut dan layak diperangi. Namun, ironisnya, mereka ‘betah’ tinggal di Indonesia.
“Seharusnya mereka keluar dari Indonesia,” katanya disambut tepuk riuh peserta seminar.
Berbicara dalam acara yang sama, Ketua MUI kabupaten Jepara, Mashudi, membagi cerita saat ulama-ulama Suriah mendatangai markas Nahdhatul Ulama di Jakarta. Saat itu, katanya, ulama Suriah menyatakan keheranan pada sosok Abu Bakar al Baghdadi, bos besar ‘kekhalifahan’ ISIS.

Utusan dari Suriah menyatakan sama sekali tak pernah mendengar nama Al-Baghdadi sebelumnya.
“Jadi ISIS dan Al Baghdadi adalah ciptaan musuh Islam untuk merusak Islam,” katanya.
Seminar dihadiri ratusan kalangan pelajar, santri, kyai sekabupaten Jepara. (DarutTaqrib/IslamIndonesia/Adrikna!/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global