Ilustrasi anak penderitaan flu
Ketika hidung anak mengeluarkan ingus, orang tua sering tertukar mengira anaknya terkena pilek, influenza atau common cold. Ya, ketiga istilah ini masih sering disalahartikan karena kondisinya mirip.
Ilustrasi anak penderitaan flu
Ketika hidung anak mengeluarkan ingus, orang tua sering tertukar mengira anaknya terkena pilek, influenza atau common cold. Ya, ketiga istilah ini masih sering disalahartikan karena kondisinya mirip.
Menurut dr Meta Hanindita, SpA, influenza (atau yang sering disingkat sebagai flu) dan common cold sama-sama merupakan penyakit saluran napas. Bedanya terletak pada virus penyebabnya.
Flu disebabkan oleh virus influenza, sementara common cold seringnya disebabkan oleh rhinovirus. Variasi virusnya sendiri ada bermacam-macam, oleh sebab itu saat terkena flu atau common cold sebaiknya jangan buru-buru memberikan anak obat.
“Flu dan common cold biasanya menimbulkan gejala yang hampir sama yakni pilek, demam, batuk dan nyeri tenggorokan. Tapi secara umum, flu biasanya memberikan gejala yang lebih berat dibandingkan common cold,” tutur dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut kepada detikHealth.
dr Meta melanjutkan, common cold pada umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius seperti pneumonia atau sampai harus opname di rumah sakit.
Gejala spesifik flu yakni meriang, muncul rasa sakit di otot, sesak di dada, kadang-kadang disertai dengan demam tinggi, batuk dan hidung tersumbat. Sementara itu, gejala khas common cold biasanya terfokus di area kepala seperti hidung meler, batuk, mata berair, nyeri tenggorokan, dan bersin-bersin.
“Jika flu dan common cold adalah penyakit, maka pilek adalah gejala, yakni runny nose atau hidung keluar ingus. Intinya flu dan common cold itu penyakit yang memberikan beberapa gejala termasuk pilek. Jadi beda banget ya,” pungkas dr Meta.
(Detik-Health/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)