Ilustrasi, penglihatan penderita vertigo
Vertigo merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi berputar atau kehilangan keseimbangan, dan bisa disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan. Berikut beberapa daftar yang menjadi penyebab umum dari gejala vertigo, dan yang menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti dilansir dari laman Medical Daily, Kamis (10/11/2016).
Gejala
Walaupun cara vertigo mempengaruhi seseorang berbeda-beda, menurut CBS News, vertigo merupakan tipe gejala pusing yang spesifik dengan karakter sebagai berikut:
-Sensasi berputar
-Bergoyang
-Mengayun
-Ketidakseimbangan
-Mual
-Pergerakan mata yang tidak normal
-Sakit kepala
-Keringat berlebih
-Telinga berdengung atau kehilangan pendengaran
Durasi dari gejala tersebut berkisar antara beberapa menit hingga beberapa jam, dan terjadi datang dan pergi.
Kemungkinan penyebab
Vertigo membuat Anda merasa mual, pusing, dan seolah badan tidak seimbang.
Kemungkinan penyebab dari vertigo yang Anda alami tergantung pada apakah vertigo tersebut sentral, dalam artian terjadi karena masalah pada otak atau tulang belakang. Bisa juga vertigo terjadi secara peripheral–permasalahan yang terjadi pada bagian dalam telinga, menurut laporan dari Medicine Net.
Namun, menurut CBS News, penyebab paling umum dari vertigo adalah infeksi pada telinga bagian dalam, baik itu disebabkan oleh Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)–vertigo yang datang tiba-tiba pada perubahan posisi kepala–vestibular neuritis, dan penyakit Meniere’s. Sebagai contoh, dalam kasus penyakit Meniere’s, vertigo bisa terjadi karena penumpukan cairan dan tekanan pada telinga.
Penyebab vertigo Anda bisa juga menyebabkan perbedaan kecil pada gejala yang terjadi. Pasien vertigo akibat BPPV, karena terjadinya pertumbuhan kalsium pada telinga, dapat mengalami pusing yang singkat, sekitar 30 detik hingga 1 menit. Sementara vertigo yang disebabkan oleh vestibular neuritis, bisa mengalami pusing yang lebih parah yang bisa bertahan hingga beberapa hari. Pada kasus-kasus tersebut, merawat infeksi yang terjadi umumnya bisa menghilangkan gejala vertigo seiring waktu.
Namun, walaupun lebih tidak umum, vertigo juga bisa disebabkan oleh cedera di kepala atau bahkan migrain. Pada kasus-kasus ini, vertigo bisa menjadi pertanda untuk masalah yang jauh lebih serius, seperti stroke atau pendarahan pada otak, menurut laporan CBS News.
(Medical-Daily/Liputan-6/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)