Selasa, 22 April 2025
Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Entri yang Diunggulkan

8 Masalah Kesehatan Yang Muncul Dari Ruang Ber-AC

Berada di ruangan AC memang menyejukkan. Udara di luar yang sangat terik akan segera tergantikan dengan dinginnya ruangan. Namun kenyama...

Home » » Bahayakah Bayi Sering Gumoh? Berikut Ulasannya

Bahayakah Bayi Sering Gumoh? Berikut Ulasannya

Posted by Hari Hari Sehat Bersama on Jumat, 01 Januari 2016

Posisikan berdiri bayi setelah makan atau minum. (foto: nourishbaby.com.au)

Metrotvnews.com, Jakarta: Gumoh biasanya terjadi setelah bayi selesai minum susu. Ini bisa jadi tanda bahwa bayi kekenyangan atau gumoh saat bersendawa. Meskipun bukan hal yang berbahaya, masih banyak orangtua yang khawatir dengan kondisi ini.

Konsultan Pediatrics dan Neonatologi, Dr Manish Mannan mengatakan, hal ini terjadi karena katup di persimpangan antara esofagus (pipa makanan) dan lambung bayi melemah.

"Itu sebabnya susu yang sudah diminum, kembali dikeluarkan melalui mulut. Tapi itu hal yang wajar," katanya.

Seiring bertambahnya usia bayi, atau ketika bayi sudah mulai duduk dan berjalan, mereka tak akan lagi mengalami gumoh. Selain itu, yang perlu Anda tahu bahwa gumoh dengan muntah bukanlah hal yang sama.

Bayi yang muntah biasanya dibarengi dengan tak nafsu makan. Sedangkan gumoh tidak. Menurut Dr. Mannan, muntah bisa menjadi berbahaya saat ada jejak darahnya.

"Kalau muntah berwarna hijau terang atau ada darahnya harus segera berkonsultasi dengan dokter anak," tambahnya.

Gumoh pada bayi tidak bisa dihindari. Namun, beberapa langkah berikut diduga dapat mengurangi risiko gumoh pada bayi. Anda tidak dapat menghindari gumoh pada anak. Tapi beberapa langkah berikut disinyalir dapat mengurangi risiko.

1. Jangan sering memberikan susu di botol pada bayi
2. Gendong bayi dalam posisi tegak selama beberapa menit setelah makan. Jangan langsung menidurkannya.
3. Hindari memberikan makanan berlebihan.
4. Apabila dia cenderung gumoh saat tidur, coba taruh selimut di bawah kepalanya. Sebab, bayi tidak dianjurkan menggunakan bantal.

(Metro-TV-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

SHARE :
Angkasa News Agency Global
Index »

WAWANCARA

Index »

WAWANCARA

Index »

ALQURAN

Index »

AL QURAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

PEMBAHASAN

Index »

KESEHATAN

Index »

KESEHATAN

Index »

MASJID

Index »

MASJID

Index »

ALBUM GALERI

Index »

ALBUM GALERI

Index »

TOKOH

Index »

TOKOH

Index »

KUNO

Index »

KUNO

Index »

NAHJUL BALAGHAH

Index »

HADIS

Index »

FILSAFAT - IRFAN ISLAM - TASAWUF

Index »

BIMBINGAN PENDIDIKAN

Index »

KULINER

Index »

GAYA HIDUP

Index »

KELUARGA

Index »

KHUSUS ANAK

Index »

LIFESTYLE

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

MAKAM SUCI

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

DATA

Index »

ISI TALMUD

Index »

TOKOH YAHUDI

  • Daftar Tokoh Yahudi Asia

    22 December 2017
    Sejak lama sekali sejumlah komunitas Yahudi telah berdiri di berbagai bagi...
 
Copyright © 2018 Hari Hari Sehat Bersama. All Rights Reserved. Powered by Angkasa News Agency Global